Lux meter adalah alat yang digunakan untuk mengukur
besarnya intensitas cahaya di suatu tempat. Besarnya intensitas cahaya
ini perlu untuk diketahui karena pada dasarnya manusia juga memerlukan
penerangan yang cukup. Untuk mengetahui besarnya intensitas cahaya ini
maka diperlukan sebuah sensor yang cukup peka dan linier terhadap
cahaya. Semakin jauh jarak antara sumber cahaya ke sensor maka akan
semakin kecil nilai yang ditunjukkan lux meter. Ini membuktikan bahwa
semakin jauh jaraknya maka intensitas cahaya akan semakin berkurang.
Alat ini didalam memperlihatkan hasil pengukurannya menggunakan format
digital yang terdiri dari ra ngka, sebuah sensor. Sensor tersebut
diletakan pada sumber cahaya yang akan diukur intenstasnya.
Lux
meter digunakan untuk mengukur tingkat iluminasi. Hampir semua lux meter
terdiri dari rangka, sebuah sensor dengan sel foto, dan layer panel.
Sensor diletakkan pada sumber cahaya. Cahaya akan menyinari sel foto
sebagai energi yang diteruskan oleh sel foto menjadi arus listrik. Makin
banyak cahaya yang diserap oleh sel, arus yang dihasilkan lebih besar.
Kunci untuk mengingat tentang cahaya adalah cahaya selalu membuat
beberapa jenis perbedaan warna pada panjang gelombang yang berbeda. Oleh
karena itu, pembacaan merupakan kombinasi efek dari semua panjang
gelombang.
Standar warna dapat dijadikan referensi sebagai suhu
warna dan dinyatakan dalam derajat Kelvin. Standar suhu warna untuk
kalibrasi dari hampir semua jenis cahaya adalah 2856 derajat Kelvin,
yang lebih kuning dari pada warna putih. Berbagai jenis dari cahaya
lampu menyala pada suhu warna yang berbeda. Pembacaan lux meter akan
berbeda, tergantung variasi sumber cahaya yang berbeda dari intensitas
yang sama. Hal ini menjadikan, beberapa cahaya terlihat lebih tajam atau
lebih lembut dari pada yang lain.
Prinsip Kerja
Luxmeter
merupakan alat ukur yang digunakan untuk mengukur kuat penerangan
(tingkat penerangan) pada suatu area atau daerah tertentu. Alat ini
didalam memperlihatkan hasil pengukurannya menggunakan format digital.
Alat ini terdiri dari rangka, sebuah sensor dengan sel foto dan layar
panel. Sensor tersebut diletakan pada sumber cahaya yang akan diukur
intenstasnya. Cahaya akan menyinari sel foto sebagai energi yang
diteruskan oleh sel foto menjadi arus listrik. Makin banyak cahaya yang
diserap oleh sel, arus yang dihasilkan pun semakin besar.
Sensor
yang digunakan pada alat ini adalah photo diode. Sensor ini termasuk
kedalam jenis sensor cahaya atau optic. Sensor cahaya atau optic adalah
sensor yang mendeteksi perubahan cahaya dari sumber cahaya, pantulan
cahaya ataupun bias cahaya yang mengenai suatu daerah tertentu. Kemudian
dari hasil dari pengukuran yang dilakukan akan ditampilkan pada layar
panel.
Berbagai jenis cahaya yang masuk pada luxmeter baik itu
cahaya alami atapun buatan akan mendapatkan respon yang berbeda dari
sensor. Berbagai warna yang diukur akan menghasilkan suhu warna yang
berbeda,dan panjang gelombang yang berbeda pula. Oleh karena itu
pembacaan yang ditampilkan hasil yang ditampilkan oleh layar panel
adalah kombinasi dari efek panjang gelombang yang ditangkap oleh sensor
photo diode.
Pembacaan hasil pada Luxmeter dibaca pada layar panel
LCD (liquid Crystal digital) yang format pembacaannya pun memakai
format digital. Format digital sendiri didalam penampilannya menyerupai
angka 8 yang terputus-putus. LCD pun mempunyai karakteristik yaitu
Menggunakan molekul asimetrik dalam cairan organic transparan dan
orientasi molekul diatur dengan medan listrik eksternal.
Adapun bagian- bagian dari alat lux meter adalah sebagai berikut :
Bagian-bagian Luxmeter
Fungsi bagian- bagian alat ukur :
- Layar panel : Menampilkan hasil pengukuran
- Tombol Off/On : Sebagai tombol untuk menyalakan atau mematikan alat
- Tombol Range : Tombol kisaran ukuran
- Zero Adjust VR : Sebagai pengkalibrasi alat (bila terjadi error)
- Sensor cahaya : Alat untuk mengkoreksi/mengukur cahaya.
Prosedur Penggunanaan Alat
Dalam
mengoperasikan atau menjalankan lux meter amat sederhana. Tidak serumit
alat ukur lainnya, dalam penggunaannya yang harus benar- benar
diperhatikan adalah alat sensornya,karena sensornyalah yang kan mengukur
kekuatan penerangan suatu cahaya. Oleh karena itu sensor harus
ditempatkan pada daerah yang akan diukur tingkat kekuatan cahayanya
(iluminasi) secara tepat agar hasil yang ditampilkan pun akuarat. Adapun
prosedur penggunaan alat ini adalah sebagai berikut :
- Geser tombol ”off/on” kearah On.
- Pilih kisaran range yang akan diukur ( 2.000 lux, 20.000 lux atau 50.000 lux) pada tombol Range.
- Arahkan sensor cahaya dengan menggunakan tangan pada permukaan daerah yang akan diukur kuat penerangannya.
- Lihat hasil pengukuran pada layar panel.
Hal-
hal yang harus diperhatikan dalam perawatan alat ini adalah sensor
cahaya yang bersifat amat sensitif. Dalam perawatannya sensor ini harus
diamankan pada temapat yang aman sehingga sensor ini dapat terus
berfungsi dengan baik karena sensor ini merupakan komponen paling vital
pada alat ini.
Digital Lux Meter
Selain
dari sensor, yang harus diperhatikan pada alat ini pun adalah
baterainya. Jikalau pada layar panel menunjukan kata ” LO BAT” berarti
baterai yang digunakan harus diganti dengan yang baru. Untuk mengganti
baterai dapat dilakukan dengan membuka bagian belakang alat ini (lux
meer) kemudian mencopot baterai yang habis ini, lalu menggantinya dengan
yang dapat digunakan. Baterai yang digunakan pada alat ini adalah
baterai dengan tegangan 9 volt, tetapi untuk tegangan beterai ini
tergantung pada spesifikasi alatnya.
Apabila hasil pengukuran
tidak seharusnya terjadi, sebagai contoh diruangan yang dengan kekuatan
cahaya normal setelah dilakukan pengukuran ternyata hasilnya tidak
normal maka dapat dilakukan pengkalibrasian ulang dengan menggunakan
tombol ”Zero Adjust”.
Cara Pembacaan
Pada
tombol range ada yang dinamakan kisaran pengukuran. Terdapat 3 kisaran
pengukauran yaitu 2000, 20.000, 50.000 (lux). Hal tersebut menunjukan
kisaran angka (batasan pengukuran) yang digunakan pada pengukuran.
Memilih 2000 lux, hanya dapat dilakukan pengukuran pada kisaran cahaya
kurang dari 2000 lux. Memilih 20.000 lux, berarti pengukuran hanya dapat
dilakukan pada kisaran 2000 sampai 19990 (lux). Memilih 50.000 lux,
berarti pengukuran dapat dilakukan pada kisaran 20.000 sampai dengan
50.000 lux. Jika Ingin mengukur tingkat kekuatan cahaya alami lebih baik
baik menggunakan pilihan 2000 lux agar hasil pengukuran yang terbaca
lebih akurat. Spesifikasi ini, tergantung kecangihan alat.
Apabila
dalam pengukuran menggunakan range 0-1999 maka dalam pembacaan pada
layar panel di kalikan 1 lux. Bila menggunakan range 2000-19990 dalam
membaca hasil pada layar panel dikalikan 10 lux. Bila menggunakan range
20.000 sampai 50.000 dalam membaca hasil dikalikan 100 lux.
Kegunaan Lux Meter
Dalam
aplikasi penggunaannya dilapangan alat ini lebih sering digunakan pada
bidang arsitektur, industri, dan lain-lain. Prisip kerja alat ini pun
banyak digunakan pada alat yang biasa digunakan pada fotografi, sebagai
contoh pada alat available light, reflected lightmeter, dan incident
lightmeter. Selain itu didalam penelitian-penelitian mengenai tingkat
keanekaragaman dan lain- lain yang senantiasa diperlukan data mengenai
tingkat pencahayaan alat ini pun dapat digunakan.
